Manajemen pendidikan lingkungan hidup di sekolah adiwiyata mandiri: Studi kasus SMA Negeri 2 Banguntapan

Authors

  • Tri Giharto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Siti Mariah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Mundilarno Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.56587/bemi.v2i2.100

Keywords:

educational Management, Environmental Education, Adiwiyata’s School

Abstract

Background: Environmental issues such as climate change, pollution, deforestation, and biodiversity loss, which have been exacerbated by human activities, have become a global concern, where education plays a crucial role in raising awareness and fostering more environmentally conscious behavior in society.

Purpose: This research aims to describe the management of environmental education in Adiwiyata Mandiri School at SMA Negeri 2 Banguntapan include planning, organizing, actuating, controlling, and the supporting and inhibiting factors.

Method: This research is a qualitative approach conducted. Techniques of collecting research data are interview, observation and document analysis. The main informants are the Principal, Vice Principal, Environmental Coordinator. Supporting informants are teachers and students. Data analysis technique used in this research is qualitative analysis with stages of data collection, data reduction, data display and conclusion. Techniques of checking the validity of the data used in the research is data triangulation.

Findings: Result of research  indicated that management of Environmental Education in Adiwiyata Mandiri School at SMA Negeri 2 Banguntapan cover planning, organizing, actuating, and controlling have done well. Supporting factor is commitment of the school's residents to environmental education, qualified human resources, facilities and infrastructure, and cooperate with various stake holder. Inhibiting factors are the motivation in developing environmental education is still fluctuating, skills in integrating environmental education in subjects is still limited, and limited funds. The undertakings include new student orientation based on environment, and involving the school's residents in environmental-themed education and training activities.

References

Abdul Karim, (2012). Manajemen Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Partisipasi. Yogyakarta: Pustaka Ifada.

Akbar, R., Shofa, G. Z., & Luthfia, G. A. (2022). Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Program Adiwiyata pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 3(1). https://doi.org/10.20527/jgp.v3i1.5096

Alpusari, M. (2013). Analisis Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Sekolah Dasar Pekanbaru. Primary, 2(02), 10-17. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v2i02.1957

Ariani, M., Dacholfany, M. I., & Aminin, S. (2022). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Fungsi Lingkungan Sekolah Hijau di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Banjarkertahayu. POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan, 2(1), 71-79. https://doi.org/10.24127/poace.v2i1.1226

Defita, N. R., Zaim, R. L., Rachrin, R. D., Umar, I., Barlian, E., Erianjoni, E., & Putra, A. (2022). Permasalahan Banjir: Tinjuan Literatur dalam Perspektif Kerusakan Lingkungan dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan, 3(3), 204-216.

Fathurrahman, F., Kumasalari, D., Susanto, H., Nurholipah, N., & Saliman, S. (2022). Implementasi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Program Adiwiyata. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 13038-13044.

Fitria, H., & Samsia, S. (2020). Peran Kepala Sekolah Dalam Mewujudkan Program Sekolah Adiwiyata. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 5(1), 84-91. https://doi.org/10.31851/jmksp.v5i1.3541

Haryanti, N., Tohawi, A., & Purnomo, M. W. (2022). Strategi Penanggulangan Pemanasan Global Terhadap Dampak Laju Perekonomian Dalam Pandangan Islam. Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah, 9(2), 168-183. https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.386

Kamil, P. A., Putri, E., & Ridha, S. (2019). Optimalisasi Environmental Literacy Pada Sekolah Adiwiyata di Kota Banda Aceh Untuk Menanamkan Sikap Peduli Lingkungan. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 4(2), 127-138.

Karim, S.A., (2003). Program PKLH Jalur Sekolah: Kajian dari Perspektif Kurikulum dan Hakekat Belajar Mengajar. Depdiknas, Jakarta.

Khikmiyah, F., Ardiyansah, T. Y., Firmani, U., & Rahim, A. R. (2021). Implementasi Pendidikan Ekologi KEE Mangrove Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah Di Kecamatan Ujungpangkah. DedikasiMU: Journal of Community Service, 3(3), 1073-1087. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v3i3.3026

Lathifah, I., Fungkiuudin, H., Trisnaningtyas, R., Setiawan, R. Y., Alfiyah, N. A., & Muthoharoh, L. (2023). Tantangan implementasi kurikulum pendidikan IPS di era globalisasi. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(4), 213-223. https://doi.org/10.55606/concept.v2i4.784

Moleong Lexy J., (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 05 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata

Pratomo, Suko, (2008). Pendidikan Lingkungan. Sonagar Press, Bandung

Rahmawati, E., Nulhakim, L., Setiawan, S., & Pribadi, R. (2024). Pemanfaatan lingkungan sekolah adiwiyata sebagai sarana penguatan karakter peduli lingkungan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 11(1), 268-280. https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2636

Rezeki, T. I., Sagala, R. W., & Muhajir, M. (2024). Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Kearifan Lokal untuk Lingkungan Berkelanjutan. JURNAL ABDIMAS MADUMA, 3(2), 9-19.

Santika, I. G. N., Suastra, I. W., & Arnyana, I. B. P. (2022). Membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah dasar melalui pembelajaran ipa. Jurnal Education and Development, 10(1), 207-212.

Sari, N. Y., & Ruja, I. N. (2024). Program Adiwiyata dalam Mewujudkan Budaya Sekolah Berwawasan Lingkungan Di MTsN. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(3), 235-244. https://doi.org/10.17977/um084v2i32024p235-244

Septianingsih, R., Safitri, D., & Sujarwo, S. (2024). Peningkatan kesadaran sosial siswa melalui integrasi pembelajaran IPS dalam mengatasi masalah sosial. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(4), 84-94.

Siregar, A., Malau, R. D., Ritonga, R. S., & Siregar, F. S. (2024). Peran Ekstrakurikuler Kepramukaan Dalam Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah Dasar. Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 2(3), 38-42. https://doi.org/10.61132/semantik.v2i3.750

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suryandari, B., Kusumaningsih, W., & Ginting, R. B. (2024). Manajemen Sekolah Adiwiyata dalam Membangun Karakter Mandiri SD Negeri 2 Kundisari Kabupaten Temanggung. Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah, 5(1), 262-270. https://doi.org/10.51874/jips.v5i1.216

Wulandari, Z. R., Azzahra, N., Wulandari, P., & Santoso, G. (2023). Memperkuat Jiwa Kewarganegaraan di Era Digital dengan Pendidikan Kewarganegaraan yang Komprehensif. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), 415-424.

Yusdinar, P., & Manik, Y. M. (2023). Pengaruh ekstrakurikuler pramuka terhadap pembentukan karakter siswa. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(01), 183-190. https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2407

Downloads

Published

2024-10-22

How to Cite

Giharto, T., Mariah, S., & Mundilarno, M. (2024). Manajemen pendidikan lingkungan hidup di sekolah adiwiyata mandiri: Studi kasus SMA Negeri 2 Banguntapan. Bulletin of Educational Management and Innovation, 2(2), 118–134. https://doi.org/10.56587/bemi.v2i2.100