Dinamika kinerja guru: Peran krusial supervisi pengawas, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru

Authors

  • Rifka Anisaunnafi’ah SD Wiyoro Banguntapan Bantul
  • Syahri Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sumberagung
  • Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.56587/bemi.v2i1.93

Keywords:

supervisor supervision, principal leadership, work motivation, teacher performance

Abstract

Background: This research is motivated by the importance of teacher performance in determining the quality of education. Factors such as supervisory supervision, principal leadership, and teacher work motivation are thought to have a significant contribution to teacher performance.

Method: To test this hypothesis, quantitative methods were used with multiple and partial regression approaches. Data was collected from 21 schools and analyzed to determine the extent to which each factor influences teacher performance. In addition, the data collection technique used a questionnaire. The data analysis technique used multiple linear regression and partial correlation.  

Findings: The research results show that there is a significant positive influence on the contribution of supervisory supervision, principal leadership, and work motivation on teacher performance with an effective contribution of 76.8%. These findings indicate that these three factors play an important role in improving teacher performance. Therefore, efforts to improve teacher performance should be focused on improving the quality of supervisory supervision, principal leadership, and teacher work motivation.

References

Anwar, H., Defawati, Y., Demina, M., & Marsidin, S. (2021). Analisis Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Individu (Guru). JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik, 2(7), 1087-1095. https://doi.org/10.47387/jira.v2i7.157

Arikunto, S. (2013).Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. (2007). Penyusunan skala motivasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Devi, I. and Wiyasa, I. (2021). Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(2), 278-287. https://doi.org/10.23887/jippg.v4i2.32814

Diana, R., Ahmad, S., & Wahidy, A. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 1828-1835.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S.B. (2005). Prestasi belajar dan kompetensi guru. Surabaya:Usaha Nasional.

Hasibuan, S.P. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Edisi Revisi. Jakarta Bumi Aksara.

Hasmayanti, Y. (2011). Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kompetensi Guru (Studi pada Jurusan Bisnis dan Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kabupaten Sumedang). Jurnal Manajerial, 10(1), 78-86. https://doi.org/10.17509/manajerial.v10i1.1827

Jabar, C. and Susilo, T. (2021). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, supervisi pendidikan dan budaya sekolah terhadap kinerja guru sekolah dasar negeri. Jurnal Manajemen Pendidikan Jurnal Ilmiah Administrasi Manajemen Dan Kepemimpinan Pendidikan, 1(2), 181-195. https://doi.org/10.21831/jump.v1i2.42433

Mulyasa. (2004). Menjadi kepala sekolah profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. (2009). Menjadi kepala sekolah profesional dalam konteksmenyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ningsih, K. D., Harapan, E., & Destiniar, D. (2021). Pengaruh komite sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 6(1), 1-14. https://doi.org/10.31851/jmksp.v6i1.3921

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

Sagala, S. (2011). Kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Setiyati, S. (2014). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi Kerja, dan budaya sekolah terhadap kinerja guru. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(2), 200-206.

Sondang P Siagian. (2006). Sistem informasi manajamen. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sudjana, N. (2003). Teknologi pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:

Suhardi, M. (2022). Pengaruh organizational culture dan quality of work life terhadap motivasi kerja guru madrasah ibtidaiyah. Journal of Administration and Educational Management (Alignment), 5(2), 219-226. https://doi.org/10.31539/alignment.v5i2.4298

Suroso, C., Abdullah, G., & Wuryandini, E. (2023). Pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap mutu pembelajaran smp negeri di kabupaten pekalongan. Jiip - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(2), 737-743. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i2.1332

Susanti, E., Ahyani, N., & Missriani, M. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1440-1448.

Wahyudi.(2009). Kepemimpinan kepala sekolah dalam organisasi pembelajar. Bandung: Alfa Beta

Yusuf, T. and Suci, G. (2018). Pengaruh kompetensi profesional guru, motivasi kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja guru SMK Negeri 2 Penajam Paser utara. Jurnal Geoekonomi, 9(2), 117-132. https://doi.org/10.36277/geoekonomi.v9i2.23

Downloads

Published

2024-04-29

How to Cite

Anisaunnafi’ah, R., Syahri, S., & Purnami, A. S. (2024). Dinamika kinerja guru: Peran krusial supervisi pengawas, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru. Bulletin of Educational Management and Innovation, 2(1), 34–47. https://doi.org/10.56587/bemi.v2i1.93